Otot Belajar apa Mereka Pakai?

| wide image
Desain by Canva

Ada yang menarik saya temui hari ini, saat saya berbagi di salah satu TK yang ada satu lingkungan sekolah tempat saya mengajar. Yaitu jumlah guru dan tenaga kependidikan di sini totalnya hanya 4 orang. Tetapi meski sedikit, jangan sepelekan semangat belajar yang mereka miliki. [Daftar Hadir]

Terhitung saya sudah dua kali diundang mengisi kegiatan di sini. Dimana sebelumnya saya juga pernah mengisi acara pada bulan Juli yang lalu. Lagi-lagi mengenai materi pemanfaatan TIK. Jadi meski mereka ibu-ibu, tetapi semangat belajarnya tidak kalah sama yang muda-muda.

Semestinya ini adalah contoh yang baik bagi sekolah-sekolah lain. Kondisi sekolah dan jumlah guru, tidak menjadi halangan untuk belajar dan berbagi.

Meski jumlah audience pada hari ini sedikit, ini adalah tantangan bagi saya. Ini juga salah satu wujud bahwa saya tidak pilih-pilih melaksanakan sosialisasi. Yang penting kebermanfaatan bisa dirasakan oleh orang lain.

Sesi ketika saya berbagi dengan guru-guru TK Pelita Jaya

Yang jadi pertanyaan, otot belajar mereka memakai otot apa ini? 

Karena tidak semua guru-guru yang bersemagat untuk mengetahui hal-hal baru bukan? Karena sesuatu yang baru tentu tidak akan membuat kita nyaman. Akan banyak benturan kebiasaan baru, benturan berpikir keras harus memahami yang baru. Memang sifat alamiah kita adalah orang yang hanya menginginkan sesuatu yang nyaman. Jadi wajar saja, orang malas keluar dari zona nyaman untuk mempelajari sesuatu yang baru.

Mengutip kata James Clear di bukunya Atomic Habbit, 

"Motivasi sejati kita adalah malas dan lebih suka mengerjakan yang nyaman".

| wide image
Sesi ketika saya berbagi mengenai PMM

So, dengan membaca postingan ini, semoga menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah benefit di luar sana. Karena kegiatan kolaborasi, berbagi itu adalah tidak dipandang dari fasilitasi yang dimiliki. Tetapi orang yang mendiaminya.

Akhir kata

Demikian cerita saya pada hari ini. Adakah pengalaman sobat yang lebih keren dari ini? Yuk berbagi di kolom komentar.

Write a comment